Bismillah....
Alhamdulillah sudah 5 hari ramadhan kita lalui, dan di jalanpun mulai rame dengan hilir mudik kendaraan bermotor.
Kata-kata mudikpun mulai sering bermunculan termasuk di group motuba ini, bahkan cucu Alhamdulillah sudah masuk di group WA motuba khusus mudik, dengan Nama Mudikers, terima kasih banyak kepada admin yang telah membuat group tersebut.
Di group motuba dan group wa mudikers banyak ilmu yang didapat terutama dalam masalah apa saja persiapan teknis mudik, perawatan kendaraannya sampai waktu dan jalur mudik yang tepat ada di situ.
Izinkan cucu membahas sisi lainnya dari mudik ini, pembahasan Adab-adab safarnya, adab-adab mudiknya sehingga mudik penuh makna dunia dan akheratnya dapat....dunia hasanah akherat hasanah sesuai dengan do'a sapu jangat yang kita kenal.
Kita mulai ya mbah....
Adab pertama adalah: Niat yang shalih, niat beribadah dalam bersafar atau mudik ini.
Apapun perbuatan yang dilakukan oleh seseorang pastilah ada unsur niat di dalamnya, ada motivasi dan pendorongnya.
Sama dengan safar dan mudik haruslah niatnya shalih.
Apa sih pentingnya niat?
Penting banget mbah, kita dapat pahala karena niat dan kitapun luput dari pahala karena niat pula.
Cucu kasih contoh: Ada orang yang menjauhi zina dikarenakan takut terkena HIV misalnya, maka ia tidak mendapatkan pahala, namun jika ia meninggalkan zina karena takut sama Allah, karena dorongan patuh akan larangan Allah maka ia mendapat pahala.
Nah, perbuatannya sama "namun hasilnya beda".
Lalu niat mudiknya bagaimana? Sudah sedikit cucu bahas pada tulisan sebelumnya "mudik dan terkabulnya do'a", namun kita bisa memanage hati kita untuk meniatkan safar mudik tahun ini...
Niatkanlah untuk silaturahmi, niatkanlah untuk mengunjugi orang tua dan karib kerabat teman sejawat, niatkanlah untuk memberikan hadiah pada orang kampung, niatkanlah untuk memberikan kebahagian kepada orang di kampung.....jika ini niat kita maka mudik safar tidak akan sia-sia.
Biaya bernilai sedekah, kelelahan penghapus dosa, capek berbuah pahala.....
Jadi sebelum safar mudik persiapkan niat shalih dari sekarang....
Tasikmalaya, 5 Ramadhan 1440 H
Sepulang safar dari luar kota
Photo motuba cucu saat safar dan pulang lagi
Alhamdulillah sudah 5 hari ramadhan kita lalui, dan di jalanpun mulai rame dengan hilir mudik kendaraan bermotor.
Kata-kata mudikpun mulai sering bermunculan termasuk di group motuba ini, bahkan cucu Alhamdulillah sudah masuk di group WA motuba khusus mudik, dengan Nama Mudikers, terima kasih banyak kepada admin yang telah membuat group tersebut.
Di group motuba dan group wa mudikers banyak ilmu yang didapat terutama dalam masalah apa saja persiapan teknis mudik, perawatan kendaraannya sampai waktu dan jalur mudik yang tepat ada di situ.
Izinkan cucu membahas sisi lainnya dari mudik ini, pembahasan Adab-adab safarnya, adab-adab mudiknya sehingga mudik penuh makna dunia dan akheratnya dapat....dunia hasanah akherat hasanah sesuai dengan do'a sapu jangat yang kita kenal.
Kita mulai ya mbah....
Adab pertama adalah: Niat yang shalih, niat beribadah dalam bersafar atau mudik ini.
Apapun perbuatan yang dilakukan oleh seseorang pastilah ada unsur niat di dalamnya, ada motivasi dan pendorongnya.
Sama dengan safar dan mudik haruslah niatnya shalih.
Apa sih pentingnya niat?
Penting banget mbah, kita dapat pahala karena niat dan kitapun luput dari pahala karena niat pula.
Cucu kasih contoh: Ada orang yang menjauhi zina dikarenakan takut terkena HIV misalnya, maka ia tidak mendapatkan pahala, namun jika ia meninggalkan zina karena takut sama Allah, karena dorongan patuh akan larangan Allah maka ia mendapat pahala.
Nah, perbuatannya sama "namun hasilnya beda".
Lalu niat mudiknya bagaimana? Sudah sedikit cucu bahas pada tulisan sebelumnya "mudik dan terkabulnya do'a", namun kita bisa memanage hati kita untuk meniatkan safar mudik tahun ini...
Niatkanlah untuk silaturahmi, niatkanlah untuk mengunjugi orang tua dan karib kerabat teman sejawat, niatkanlah untuk memberikan hadiah pada orang kampung, niatkanlah untuk memberikan kebahagian kepada orang di kampung.....jika ini niat kita maka mudik safar tidak akan sia-sia.
Biaya bernilai sedekah, kelelahan penghapus dosa, capek berbuah pahala.....
Jadi sebelum safar mudik persiapkan niat shalih dari sekarang....
Tasikmalaya, 5 Ramadhan 1440 H
Sepulang safar dari luar kota
Photo motuba cucu saat safar dan pulang lagi
Post a Comment