Windiyati Retno Sumardiyani Jumat, 25 Jan 2019, 13:33
Tol BORR/DOK PR
BOGOR,(PR).- Tol lingkar luar Bogor (BORR) direncanakan akan dibangun hingga ke Jalan Dramaga, tepatnya di kawasan Institut Pertanian Bogor. Rencana tersebut sedang dikaji oleh pemerintah pusat.
Direktur PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmojo mengatakan, setelah pembangunan tol BORR rampung hingga ke Salabenda, pemerintah pusat selanjutnya akan membangun jalur tol sepanjang 7 kilometer dari Salabenda hingga jalan Dramaga, Kota Bogor.
“Kami dapat penugasan baru, ada usulan dari Kementerian PUPR dan IPB, nantinya jalur Tol BORR akan dilanjutkan kembali ke Dramaga. Sebenarnya tol BORR finish-nya di Salabenda dengan panjang 13 kilometer. Nanti dari Salabenda, rencana lokasi pembangunannya sebelah kiri jembatan timbang, ” ujar Hendro Atmojo, Jumat 25 Januari 2019.
Hendro mengatakan, pembangunan jalur tol Salabenda-IPB tersebut masih melalui kajian. Tantangan terberat pembangunan tol tersebut salah satunya harus membangun tol di atas Sungai Cisadane. Pembangunan tol di atas sungai, menurut Hendro membutuhkan biaya yang berlipat-lipat dibandingkan dengan pembangunan di atas tanah.
“Ini berat karena harus melewati Cisadane, nanti kontruksinya sedang kami kaji, kalau bisa tetap di atas tanah ya. Kajiannya belum selesai, ya paling dekat dan paling efisien itu yang kita pilih. Intinya jangan sampai melewati Cisadane dua kali,” kata Hendro.
Tujuan pembangunan tol Salabenda-Dramaga, kata Hendro salah satunya mendukung pemekaran Kabupaten Bogor Barat, dan Bogor Timur. Selain itu, pembangunan tol tersebut juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang ada di jalur Dramaga.
“Selama ini jalur Dramaga memang sering dikeluhkan karena macet. Nantinya jika kajiannya selesai, kemungkinan tol Salabenda-Dramaga akan segera dibangun, pada 2020. Tetapi kita bangun dulu tol BORR tahap III B. Yol ini juga usulan dari Pemkab Bogor, untuk mendorong pemekaran, kita sendiri belum tahu sampai sejauh mana tahap pemekaran itu,” ucap Hendro.
Menurut Hendro, nantinya jalur Salabenda akan menjadi kawasan yang berkembang. Pasalnya, kawasan tersebut akan dilintasi empat arah jalur tol yakni arah Parung-Antasari-Sentul- Karawang. Sementara jalur tol Dramaga, akan menyambung pada tol Bocimi.
“Nanti benar-benar ada tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) 3, karena rencanannya ada pembangunan juga dari Salabenda ke Parung, dari Sentul Barat ke arah Karawang,” kata Hendro.
Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang berencana membangun jalur tol ke arah IPB. Menurut Arif, sejauh ini pertumbuhan di daerah Dramaga memang luar biasa besar. Oleh karena itu, pemerintah mau tidak mau harus melengkapi infrastruktur yang memadai.
“Kami berharap kampus IPB bisa lebih terbuka, bisa memiliki akses jalan yang lancar, salah satunya melalui tol. IPB juga memiliki berbagai jaringan dari pihak luar, jika tol tersebut ada, maka akses menjadi mudah. Kalau sekarang kan kita terkenal dengan kemacetan, dan itu sangat menganggu sekali,” ujar Arif.
Jika tol tersebut terealisasi, Arif optimistis, pertumbuhan ekonomi di wilayah Bogor Barat seperti di Cibanteng, Ciampea, dan Leuwiliang bisa semakin meningkat. Terkait kajian sendiri, IPB juga turut serta dalam perancangan jalur mana yang bisa dilalui tol tersebut . IPB, menurut Arif, juga masih menunggu kajian dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
“Kami berharap secepatnya bisa segera direalisasikan, karena sejauh ini memang aktifitas di kawasan ini banyak terhambat karena kemacetan yang luar biasa,” kata Arif.***
Post a Comment