Saat aku posting soal mudik, banyak yang bertanya "lebih baik mudik atau ngelunasin utang dulu ya Mba?"
Saranku :
Lunasi utang dulu. Utang apapun itu. Apalagi kalo utangnya berakad riba.
Mudik itu membahagiakan orangtua. Membahagiakan orangtua itu wajib. Tapi ada banyak cara untuk bikin orangtua bahagia. Mudik bukan satu-satunya cara.
Bayar utang itu wajib. Keluar dari riba itu wajib, dan satu-satunya cara agar utang lunas ya dengan membayarnya.
Jadi lunasi dulu segala utang. Keluar dulu dari riba.
Mumpung Allah masih memberi kita umur, maka selesaikan segala urusan utang. Mari mulai hidup dengan rasa bebas merdeka yang sesungguhnya. Tanpa ada beban utang.
Utang itu membawa kehinaan di kala siang, membawa kegelisahan di kala malam.
"Lho...apakah berutang itu haram? Bolehkah berutang di dalam Islam?"
"Berutang dibolehkan. (Tentu saja tidak utang berakad riba, kalau riba udah pasti diharamkan). Ayat terpanjang di dalam Alquran, surat Albaqarah ayat 282, menjadi ayat terpanjang, 1 ayat dalam 1 halaman, itu khusus bicara soal utang. Maknanya.... berutang dalam Islam memang dibolehkah tapi ada begitu banyak persyaratan yang harus diketahui, intinya, di dalam Islam, utang itu perkara yang TERAMAT SANGAT-SANGAT SERIUS."
Jadi...lunasi utang lebih dahulu.
Dan mari tegakkan prasasti janji di hati, ke depannya jangan lagi bermudah-mudah dalam berutang...utang sekecil apapun itu.
Hindari mengambil barang dalam bentuk mencicil, seringan apapun itu, itu tetaplah utang. walau hanya mencicil karpet, panci, tupper, buku cerita anak, atau apapun itu...
Nabung dulu, lalu beli cash!
Kendalikan nafsu akan barang-barang duniawi.
Dan....ketika kita bangun di pagi hari. Lalu kita menyadari kita tak ada utang serupiahpun, tak ada cicilan seperakpun, tak ada tagihan apapun,
Alhamdulillah....segala pujian tertuju hanya pada Allah
Maka....itulah sebenar-benarnya hidup merdeka.
Tanpa utang itu merdeka. Dan merdeka itu membuat bahagia ❤❤
(By Fitra Wilis Masril)
Saranku :
Lunasi utang dulu. Utang apapun itu. Apalagi kalo utangnya berakad riba.
Mudik itu membahagiakan orangtua. Membahagiakan orangtua itu wajib. Tapi ada banyak cara untuk bikin orangtua bahagia. Mudik bukan satu-satunya cara.
Bayar utang itu wajib. Keluar dari riba itu wajib, dan satu-satunya cara agar utang lunas ya dengan membayarnya.
Jadi lunasi dulu segala utang. Keluar dulu dari riba.
Mumpung Allah masih memberi kita umur, maka selesaikan segala urusan utang. Mari mulai hidup dengan rasa bebas merdeka yang sesungguhnya. Tanpa ada beban utang.
Utang itu membawa kehinaan di kala siang, membawa kegelisahan di kala malam.
"Lho...apakah berutang itu haram? Bolehkah berutang di dalam Islam?"
"Berutang dibolehkan. (Tentu saja tidak utang berakad riba, kalau riba udah pasti diharamkan). Ayat terpanjang di dalam Alquran, surat Albaqarah ayat 282, menjadi ayat terpanjang, 1 ayat dalam 1 halaman, itu khusus bicara soal utang. Maknanya.... berutang dalam Islam memang dibolehkah tapi ada begitu banyak persyaratan yang harus diketahui, intinya, di dalam Islam, utang itu perkara yang TERAMAT SANGAT-SANGAT SERIUS."
Jadi...lunasi utang lebih dahulu.
Dan mari tegakkan prasasti janji di hati, ke depannya jangan lagi bermudah-mudah dalam berutang...utang sekecil apapun itu.
Hindari mengambil barang dalam bentuk mencicil, seringan apapun itu, itu tetaplah utang. walau hanya mencicil karpet, panci, tupper, buku cerita anak, atau apapun itu...
Nabung dulu, lalu beli cash!
Kendalikan nafsu akan barang-barang duniawi.
Dan....ketika kita bangun di pagi hari. Lalu kita menyadari kita tak ada utang serupiahpun, tak ada cicilan seperakpun, tak ada tagihan apapun,
Alhamdulillah....segala pujian tertuju hanya pada Allah
Maka....itulah sebenar-benarnya hidup merdeka.
Tanpa utang itu merdeka. Dan merdeka itu membuat bahagia ❤❤
(By Fitra Wilis Masril)
Post a Comment