Bismillah,.....
Assalamu'alaikum mbah semua
Semoga Allah memberkahi kita semua.
Sedikit bercerita...
Ahad sore kemarin cucu mengantarkan anak pertama cucu mondok, masuk asrama. Saat ini ia naik kelas 7 SMP.
Dan di pondok ini ada sekitar 500-an santri baru termasuk anak cucu.
Ada perasaan yang susah diungkapkan berpisah dengan anak padahal cucu bagian dari pengelola pesantren tersebut.
Di depan asrama cucu melihat banyak ayah dan ibu-ibu yang menghibur dan menguatkankan anak-anaknya.
Namun saat mereka ketemu cucu dan pamitan, air mata mereka tak terbendung, menangis...
Lalu cucu katakan pada mereka :
"Sabar pak, sabar ibu.....perpisahan ini hanya sebentar, tiap pekanpun boleh ditengok kok, Insya Allah ini demi supaya kita berkumpul di tempat yang kekal kelak.
Diantara jawaban mereka seperti ini :
Tapi Ustadz :
Ini anak pertama saya
Anak saya cuma satu
Ini anak pertama yang mondok
Dst
Motubanya mana?
Ada seorang wali santri yang punya kisup juga keluaran 93-an, lalu pas ketemu di pondok cucu tak lihat ia bawa kisup.
Mana kisupnya pak? Tanya cucu
"Saya jual ustadz buat biaya modok, kakaknya masuk sini, adiknya di pondok dekat rumah".
"Masya Allah barakallahufiikum semoga Allah ganti dengan pahala yang tak ternilai" jawab cucu
Ket photo :
Sepulang ngantar anak pertama masuk pondok pesantren
Assalamu'alaikum mbah semua
Semoga Allah memberkahi kita semua.
Sedikit bercerita...
Ahad sore kemarin cucu mengantarkan anak pertama cucu mondok, masuk asrama. Saat ini ia naik kelas 7 SMP.
Dan di pondok ini ada sekitar 500-an santri baru termasuk anak cucu.
Ada perasaan yang susah diungkapkan berpisah dengan anak padahal cucu bagian dari pengelola pesantren tersebut.
Di depan asrama cucu melihat banyak ayah dan ibu-ibu yang menghibur dan menguatkankan anak-anaknya.
Namun saat mereka ketemu cucu dan pamitan, air mata mereka tak terbendung, menangis...
Lalu cucu katakan pada mereka :
"Sabar pak, sabar ibu.....perpisahan ini hanya sebentar, tiap pekanpun boleh ditengok kok, Insya Allah ini demi supaya kita berkumpul di tempat yang kekal kelak.
Diantara jawaban mereka seperti ini :
Tapi Ustadz :
Ini anak pertama saya
Anak saya cuma satu
Ini anak pertama yang mondok
Dst
Motubanya mana?
Ada seorang wali santri yang punya kisup juga keluaran 93-an, lalu pas ketemu di pondok cucu tak lihat ia bawa kisup.
Mana kisupnya pak? Tanya cucu
"Saya jual ustadz buat biaya modok, kakaknya masuk sini, adiknya di pondok dekat rumah".
"Masya Allah barakallahufiikum semoga Allah ganti dengan pahala yang tak ternilai" jawab cucu
Ket photo :
Sepulang ngantar anak pertama masuk pondok pesantren
Post a Comment