Sekretaris Daerah Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe menjelaskan warga sudah mengungsi di berbagai tempat di Labuha , Pulau Bacan , Ibu kota Kabupaten Halmahera selatan Provinsi Maluku utara yang berada di daerah relatif jauh dari pantai.
"Di Labuha sendiri ada beberapa titik pengungsian, antara lain Kantor Bupati , Masjid Raya , Kantor-kantor Pemda dan tempat yang berada di ketinggian," Kata Helmi.
Gempa M7,2 tersebut berpusat di 62 km sebelah timur laut Kota Labuha , Pulau Bacan, dan terjadi pukul 16.10 WIB. Gempa ini membuat masyarakat setempat panik. BMKG melaporkan ada 40 gempa susulan hingga puku 21.00 WIB.
"Yang dibutuhkan oleh pengungsi saat ini adalah tenda , tikar selimut maupun makanan," Ucap Helmi.
Gempa M7,2 sudah mengakibatkan berbagai kerusakan bangunan. Gempa juga dilaporkan memakan satu korban tewas di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halimahera Selatan, karena tertimpa reruntuhan rumah.
Pengungsi Gempa Pulau Bacan Butuh Tenda hingga Makanan
Post a Comment